Push-up merupakan salah satu bentuk latihan olahraga yang paling dikenal. Latihan ini bisa dilakukan dimana saja, cara melakukannya sederhana, dan tidak membutuhkan alat olahraga apapun. Cukup niat dan badan yang sehat. Tentunya push-up dapat menjadi pilihan menarik untuk rutinitas olahraga Anda, terutama di masa pandemi dan social-distancing seperti sekarang.
Daftar Isi
Manfaat Push-Up
Meskipun sederhana, push-up memiliki banyak manfaat yang luar biasa. Yuk simak apa saja.
Meningkatkan Massa Otot
Ketika melakukan push-up, Anda akan melatih beberapa otot secara bersamaan. Yang paling utama adalah kelompok otot yang disebut core muscles, yang utamanya terdiri dari otot dada, otot punggung, otot perut, dan otot pinggul. Performa dari kelompok otot ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan Anda, karena sebagian besar aktifitas fisik pasti melibatkan anggota kelompok otot ini.
Selain core muscles, push-up juga melatih otot lengan dan otot bahu. Memiliki lengan dan bahu yang kuat tentunya memudahkan Anda dalam beraktifitas sehari-hari.
Memiliki Penampilan Menarik
Tidak bisa dipungkiri bahwa penampilan yang menarik tak lepas dari memiliki bentuk badan yang ideal. Dengan melatih otot-otot yang berpengaruh langsung pada penampilan seperti otot dada, otot lengan, dan otot punggung, push-up bisa menjadi solusi mudah bagi Anda untuk mencapai bentuk badan impian Anda. Selain itu, push-up juga membantu Anda mencapai six-pack lebih mudah karena posisi badan saat latihan menyerupai plank. Tentunya perlu dikombinasi dengan latihan lain seperti sit-up.
Memudahkan Diet
Masih berhubungan dengan bentuk badan, latihan push-up sendiri juga bisa membantu menurunkan berat badan. Salah satu prinsip menurunkan berat badan yang penting selain memperbaiki pola makan adalah melatih berbagai otot tubuh. Otot merupakan elemen utama pembakaran lemak di badan. Dengan memiliki massa otot yang banyak, metabolisme tubuh akan meningkat. Hal ini akan membantu Anda mengurangi jumlah lemak di badan bahkan saat beristirahat sekalipun.
Menyehatkan Jantung
Push-up juga dapat menyehatkan jantung dan paru-paru. Dengan melatih beberapa otot sekaligus, push-up memacu jantung untuk bekerja lebih keras untuk memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Melakukan push-up secara rutin dan konsisten akan membuat jantung lebih sehat dan kuat. Anda pun akan mampu melakukan olahraga dengan intensitas lebih tinggi jika didukung jantung dan paru-paru yang kuat.
Mengurangi Stress
Banyak penelitian menunjukkan bahwa berolahraga merupakan cara yang efektif untuk mengatasi stress. Hal ini karena ketika berolahraga, tubuh Anda akan memproduksi hormon dopamin dan endorphin. Hormon dopamin berperan untuk menimbulkan perasaan puas dan bahagia serta mengontrol motivasi, sedangkan hormon endorphin dapat mengurangi tingkat stress dan rasa sakit.
Bagaimana Memulai Rutinitas Push-Up
Sebagaimana yang telah dijelaskan diawal, latihan push-up tidak membutuhkan persiapan yang rumit. Cukup diawali dengan tekad dan semangat untuk berolahraga serta komitmen untuk konsisten menjalaninya.
Cara Melakukan Push-Up yang Benar
Kunci dari meraih manfaat secara maksimal dalam latihan push-up adalah melakukannya secara benar. Berikut cara melakukan push-up dengan benar untuk variasi paling dasarnya:
- Mula-mula ambil posisi tengkurap menghadap ke lantai dengan kedua lengan sebagai penyangga. Posisi kaki lurus sejajar badan, ujung kaki sebagai penyangga.
- Kemudian turunkan dada secara perlahan ke bawah dengan menekuk siku sembari menahan berat badan. (Penting: pastikan posisi badan tetap lurus dari kaki sampai bahu)
- Turunkan badan sampai siku membentuk sudut 90 derajat dan dada hampir menyentuh lantai.
- Naikkan dada ke atas dengan meluruskan siku lengan sampai hampir lurus (ada tekukan sedikit). Satu hitungan push-up selesai.
- Ulangi sampai jumlah hitungan yang diinginkan.
Mulailah dengan Santai
Kebanyakan pemula tidak sabar untuk melihat hasil dari latihan mereka. Banyak dari mereka yang terlalu bersemangat di hari-hari pertama sehingga melebihi batas kemampuan diri sendiri. Hal ini selain berisiko cidera juga akan membuat latihan di hari-hari berikutnya menjadi terasa sulit karena ekspektasi yang terlalu tinggi. Sebaiknya mulailah dengan langkah-langkah kecil, misalnya 10 hitungan di hari pertama selama satu minggu. Kemudian tambah menjadi 15 hitungan di minggu kedua.
Konsistensi adalah Kunci
Setiap bentuk latihan hanya akan terasa manfaatnya jika dilakukan secara konsisten. Mantapkan hati untuk berkomitmen melakukan gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga, walaupun mulai dari intensitas yang ringan dahulu. Tetapkan jadwal rutin misalnya setiap pagi hari untuk melakukan latihan selama seminggu dengan satu hari libur. Jagalah agar selalu taat dalam menjalankan jadwal tersebut. Kalaupun Anda menghadapi halangan (misal sedang tidak enak badan), usahakan tetap melakukan latihan meskipun hitungannya dikurangi. Hal ini penting untuk membangun habit yang baik untuk berolahraga, sehingga kedepannya Anda akan lebih merasa nyaman untuk meneruskan latihan.
Tidak ada hasil yang baik yang dapat diperoleh dengan cara yang instan. Semua itu butuh proses. Namun jika Anda mampu menerapkannya ke dalam rutinitas kehidupan Anda sehari-hari maka jangan heran dengan manfaat yang kelak akan Anda dapatkan di kemudian hari.